Bingkaiwarta.com – UMKM, tulang punggung ekonomi Indonesia, terus berjuang untuk bangkit. Kontribusi mereka terhadap PDB nasional mencapai 60,51%, dan menyerap hampir 97% tenaga kerja di negeri ini. Namun, potensi UMKM untuk ekspor masih tertinggal dibandingkan negara lain.
Related Post
PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), anggota Holding Asuransi dan Penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG), berkomitmen mendukung UMKM melalui Asuransi Mikro Usahaku. Program ini bertujuan melindungi dan menjangkau pelaku UMKM di seluruh lapisan masyarakat.
"Potensi UMKM di Indonesia sangat besar, dan ini menjadi peluang bagi kami untuk memproteksi bisnis mereka," ujar Direktur Bisnis PT Askrindo, Budhi Novianto. "Proteksi merupakan pilar penting dalam manajemen risiko, melindungi pelaku UMKM dari berbagai ancaman, seperti risiko aset, diri, transaksi, dan operasional bisnis."
Budhi menekankan pentingnya literasi asuransi bagi pelaku UMKM. Dengan premi yang terjangkau, hanya Rp. 40 ribu per tahun, Asuransi Mikro Usahaku memberikan perlindungan hingga Rp5 juta untuk usaha menetap dan Rp2,5 juta untuk usaha bergerak. Asuransi ini memberikan santunan berupa uang tunai jika terjadi kerusakan tempat usaha akibat musibah yang tercantum dalam polis.
"Asuransi Mikro Usahaku adalah jurus jitu untuk meminimalkan risiko dan menjaga keberlanjutan usaha," tambah Budhi.
Dengan dukungan asuransi, UMKM diharapkan dapat semakin kuat dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan, sehingga dapat terus berkontribusi bagi kemajuan ekonomi Indonesia.
Tinggalkan komentar