Kiamat Air di Spanyol: DANA, Si Pembunuh Bertopeng Hujan!

Kiamat Air di Spanyol: DANA, Si Pembunuh Bertopeng Hujan!

Bingkaiwarta.com – Banjir bandang dahsyat yang menewaskan lebih dari 200 jiwa di Spanyol pekan lalu, ternyata dipicu oleh fenomena cuaca mematikan bernama DANA. DANA, singkatan dari depresi terisolasi di ketinggian tinggi, adalah sistem cuaca unik yang terjadi ketika udara dingin dan hangat bertemu, menciptakan awan hujan yang sangat kuat.

Collab Media Network banner contentCollab Media Network banner content

Fenomena ini berbeda dari badai biasa, karena DANA dapat terbentuk secara independen dari aliran udara kutub atau subtropis. Udara dingin yang berhembus di atas air hangat Mediterania, memicu naiknya udara panas dengan cepat dan membentuk awan padat berisi air. Awan ini dapat bertahan di area yang sama selama berjam-jam, meningkatkan potensi kerusakan yang ditimbulkannya.

Kiamat Air di Spanyol: DANA, Si Pembunuh Bertopeng Hujan!
Gambar Istimewa : imgapps.okezone.com

Peristiwa ini terkadang memicu badai hujan es dan tornado besar, seperti yang terjadi di Spanyol minggu lalu. Tragedi ini menjadi yang paling mematikan dalam sejarah modern Spanyol dan peristiwa banjir paling dahsyat di Eropa sejak 1967.

Spanyol Timur dan Selatan sangat rentan terhadap DANA, karena posisinya di antara Samudra Atlantik dan Laut Mediterania. Massa udara hangat dan lembap bertemu dengan front dingin di wilayah pegunungan, mendukung pembentukan awan badai dan hujan.

DANA yang terjadi pekan lalu merupakan salah satu dari tiga badai paling dahsyat yang tercatat abad ini di wilayah Valencia. Curah hujan selama setahun diturunkan dalam waktu delapan jam di beberapa wilayah Valencia, mengakibatkan infrastruktur daerah kewalahan dan banjir besar.

Para ahli memperingatkan bahwa DANA mungkin akan semakin sering terjadi di masa depan akibat perubahan iklim.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar