Bingkaiwarta.com – Komisi Eropa membuka peluang untuk bernegosiasi dengan China terkait tarif kendaraan listrik (EV) buatan Negeri Tirai Bambu. Hal ini terungkap setelah Komisi Eropa melakukan penyelidikan atas dugaan subsidi yang diberikan kepada EV China.
Related Post
Seorang pejabat senior UE menyatakan bahwa Komisi telah mengajukan proposal kepada 27 negara anggota UE mengenai tarif final EV China, dengan tingkat tarif yang ditetapkan untuk bulan September. Pemungutan suara atas usulan tersebut direncanakan pada hari Jumat.
Namun, negosiasi dengan China belum menyelesaikan perselisihan mengenai dugaan subsidi. Meskipun negara-negara UE menyetujui tarif yang diusulkan, negosiasi untuk mencapai kompromi masih dapat dilanjutkan.
Komisi Eropa juga mempertimbangkan kembali ‘usaha harga’ yang melibatkan harga impor minimum dan batasan kuantitas setelah sebelumnya menolak tawaran dari perusahaan China.
Direktur Komisi yang membidangi pertahanan perdagangan, Martin Lucas, mengatakan bahwa negosiasi teknis dengan China berlangsung hampir setiap hari dan mungkin berlanjut hingga akhir Oktober.
"Kesimpulan penyelidikan ini bukanlah akhir dari negosiasi dengan China untuk mencari solusi. Investigasi ini memiliki tenggat waktu hukum yang harus dipenuhi, dan tindakan akhir harus dilaksanakan paling lambat tanggal 31 Oktober," jelas Lucas.
Tinggalkan komentar