Bingkaiwarta.com – Dunia penerbangan bersiap menyambut revolusi baru. CycloTech, perusahaan asal Austria, memperkenalkan Blackbird, taksi terbang listrik yang tak hanya mampu lepas landas dan mendarat secara vertikal, tapi juga dapat bermanuver dengan luar biasa. Bayangkan taksi terbang yang mampu berputar dan bergerak ke segala arah layaknya burung, bahkan di tengah cuaca buruk sekalipun. Itulah Blackbird.
Related Post
Kemampuan manuver Blackbird yang unik berkat teknologi CycloRotor, sistem propulsi listrik yang terinspirasi dari baling-baling Voith Schneider (VSP) yang biasa digunakan pada kapal feri. Sistem ini menggunakan rotor melingkar dengan bilah baling-baling kecil yang dapat berputar dan dimiringkan untuk menghasilkan dorongan ke segala arah. Dengan teknologi ini, Blackbird mampu melakukan koreksi tajam pada lintasannya dengan presisi tinggi, bahkan di tengah angin kencang.
Keunggulan Blackbird terletak pada kemampuannya mengatasi kondisi cuaca buruk yang biasanya menjadi kendala bagi pesawat eVTOL (electric Vertical Take-Off and Landing) lain yang menggunakan desain baling-baling tradisional. Blackbird menawarkan tingkat keselamatan dan kenyamanan yang lebih tinggi bagi penumpang.
Saat ini, model demonstrasi Blackbird mampu mengangkat beban hingga 340 kilogram dan mencapai kecepatan sekitar 118 km/jam. Meskipun kecepatannya belum menyamai pesawat ringan pribadi seperti Cessna Skyhawk, tim CycloTech menargetkan penerbangan versi ukuran penuh pada awal tahun 2025. Kehadiran Blackbird menandai lompatan signifikan dalam teknologi taksi terbang, membuka peluang baru bagi transportasi udara masa depan.
Tinggalkan komentar